7 Fakta Menarik Peluncuran BlackBerry 10
Bertempat di Pier 36, Lower East Side, New York, Amerika Serikat sejumlah wartawan dari berbagai dunia memadati acara peluncuran resmi BlackBerry 10. Rabu 30 Januari pagi waktu setempat, BlackBerry 10 akan segera diumumkan.
Walau cuaca dingin menusuk tubuh, sejumlah pemburu berita dan tamu undangan tetap sabar menanti masuk ke hajatan yang menjadi pertaruhan bagi perusahaan asal Kanada tersebut. Bangkit atau terkubur semakin dalam.
Kehadiran BlackBerry 10 memang sudah lama dinanti, ini tak terlepas dari penundaan platform baru tersebut beberapa kali.
Tentu saja ada banyak kejutan, selain pengumuman secara resmi si BlackBerry 10 itu sendiri. Apa sajakah itu? Simak hasil rangkuman kami.
1. RIM Ganti Nama
Momentum peluncuran platform dan handset BlackBerry 10 juga dimanfaatkan oleh CEO Thorsten Heins untuk mengumumkan perubahan nama perusahaan dari Research In Motion menjadi BlackBerry.
"Mulai hari ini brand kita melebur jadi satu untuk satu tujuan: BlackBerry," kata Heins dalam acara peluncuran di New York, Amerika Serikat.
RIM yang sudah berkiprah selama 29 tahun memulai bisnisnya sebagai perusahaan alat penyeranta yang kemudian berkembang menjadi salah satu kekuatan yang besar di industri telekomunikasi.
"Perubahan ini bukan akhir dari jurnal RIM, tapi sebuah awal dari perjalanan BlackBerry," pungkas Heins.
2. Duo handset BlackBerry 10
Seperti yang sudah santer diberitakan, BlackBerry mengumumkan dua kehadiran ponsel perdananya yang berbasis BlackBerry 10 yakni, Z10 dan Q10--yang sebelumnya disebut-sebut memiliki kode X10.
Dua ponsel ini memiliki dua tipe yang berbeda, untuk Z10 hadir dengan tampilan layar sentuh. Sedangkan Q10 mengusung badan qwerty fisik dengan tambahan layar sentuh juga.
Thorsten Heins selaku President & CEO RIM langsung memperkenal dua jenis perangkat smartphone BlackBerry 10 pertamanya setelah memberikan keynote speech.
"Ini dia BlackBerry 10 yang telah kita nantikan, BlackBerry Z10 dan BlackBerry Q10," kata Heins yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah oleh ratusan audiens yang menghadiri acara peluncuran ini.
3. Alicia Keys Sebagai Direktur Baru
Dalam peluncuran BlackBerry 10 juga dimanfaatkan oleh CEO BlackBerry Thorsten Heins untuk memperkenalkan direksi barunya. Dia masih muda, cantik, dan pastinya jago nyanyi. Siapa lagi kalau bukan Alicia Keys.
Menggunakan setelah jas berwarna hitam modis, Keys dengan senyum menawan pun akhirnya muncul dengan diiringi riuh tepuk tangan yang menggemuruh dari ratusan audiens yang menghadiri peluncuran BlackBerry 10 hari ini di New York, AS.
Dalam sambutannya, Alicia Keys yang hidup dan bekerja di industri musik, akan coba membawa perubahan besar dalam gaya hidup dengan smartphone BlackBerry untuk segmen konsumer dan bisnis dalam proyek 'Keep Moving'.
"Aku ingin mengembangkan konsep yang menyatukan kehidupan pekerjaan Anda dengan kehidupan pribadi hanya dalam satu perangkat saja," tutur sang pelantun 'This Girls is On Fire' sumringah.
Kendati didapuk oleh BlackBerry sebagai salah direkturnya, Keys ternyata memiliki ikatan yang kuat dengan Apple.
Ini karena, penyanyi tersebut sangat menggemari produk seperti iPhone. Bahkan dia mempunyai aplikasi khusus hanya tersedia di App Store.
4. 70 Ribu Aplikasi Awal Sesaki BB World
Martin Mallick, Vice President of Alliance & Business Development BlackBerry menyatakan, BlackBerry World telah menyentuh angka lebih dari 70 ribu aplikasi.
Namun menurutnya, para pengembang tak lantas berhenti menelurkan berbagai aplikasi menarik untuk BlackBerry 10.
"Kami masih menanti ribuan aplikasi baru (yang berjalan di BlackBerry 10) lainnya di setiap minggu," ujar Martin, dalam acara peluncuran BlackBerry 10 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat.
Dalam acara tersebut, Martin pun memamerkan diri bahwa sejumlah aplikasi populer telah menyatakan dukungannya terhadap BlackBerry 10. Mulai dari Skype, WhatsApp, Kindle, SAP, hingga Angry Birds dipastikan akan hadir di BlackBerry 10.
"Kami memiliki beragam segmen aplikasi yang mendukung BlackBerry 10. Mulai dari social media, game-game menarik, media informasi, aplikasi banking, travel, kesehatan, dan lainnya," lanjutnya.
"Tentunya senang sekali melihat aplikasi-aplikasi ini mendukung BlackBerry 10," imbuh Martin.
5. Fitur Kunci BlackBerry 10
CEO BlackBerry Thorsten Heins mengatakan bahwa BlackBerry 10 yang akan jadi perangkat utama di era mobile computing.
Dengan tampilan dan pengalaman yang menyegarkan, kemampuan multitasking mumpuni serta keamanan terjamin, BlackBerry 10 dianggap sebagai pilihan yang pantas.
"BlackBerry 10 memiliki fokus di konten dan aplikasi. Termasuk untuk urusan user experience, tidak seperti yang Anda pernah lihat sebelumnya," imbuh Heins.
"Anda nanti akan melihat keajaiban yang diboyong oleh BlackBerry Hub, Flow, Peek, dan lainnya," lanjutnya.
Memang, sepanjang acara Heins seakan tak henti-hentinya melontarkan pujian terhadap BlackBerry 10. Termasuk saat ia berduet dengan Vivek Bhardwaj, BlackBerry's head of software portfolio, di sesi demo fitur BlackBerry 10.
Heins tak sungkan untuk menjadi korban 'foto jelek' oleh Vivek. Namun sesaat kemudian, foto Heins yang diambil jadi lebih keren setelah 'disulap' dengan fitur 'mesin waktu' yang dapat melihat foto beberapa milidetik sebelum atau sesudah foto tersebut diambil.
Jadi ketika foto diambil dan mata Anda terekam saat dalam keadaan merem, maka tinggal aktifkan fitur ini. Maka foto tersebut bisa dibawa kembali ke beberapa milidetik sebelum atau sesudahnya.
Ada pula fitur video calling di BlackBerry Messenger (BBM) versi baru. Bahkan di tengah-tengah obrolan, pengguna bisa mengaktifkan fitur remote control. Dimana pengguna bisa mengontrol tampilan handset BlackBerry lawan bicaranya dari jarak jauh.
6. Kapan BlackBerry 10 Masuk Indonesia?
BlackBerry memang tak memiliki jadwal pasti peluncuran BlackBerry Z10 dan Q10 di seluruh negara.
Hanya beberapa, seperti untuk pasar Amerika Serikat dimana pre order sudah bisa dilakukan per 30 Januari 2013 dan Inggris baru dijual pada 1 Februari.
Pun demikian, menurut bocoran yang didapat detikINET dari sumber dekat BlackBerry menyatakan bahwa untuk di Indonesia saat ini pun statusnya tengah siap-siap menggelar acara peluncuran.
"Ini lagi cari-cari tempat untuk acara launching. Penuh semua, tapi yang pasti di akhir Februari," tegas sumber tersebut.
"Makanya ini harus cepat biar tidak terkena aturan impor yang baru dari Kementerian Perdagangan. Jika tidak bisa lebih lama lagi masuknya," lanjutnya.
Pun demikian, perangkat yang baka diboyong pertama kali ke Indonesia tak langsung dua handset sekaligus. Melainkan baru BlackBerry Z10. Sementara untuk Q10 yang mengusung keyboard qwerty dan layar sentuh, kemungkinan baru bisa datang di bulan Maret.
7. Goodbye trackpad?
Ini bisa jadi kabar baik atau malah buruk. Tombol navigasi trackpad yang selama ini selalu identik dengan BlackBerry berlahan mulai dihilangkan di BlackBerry 10.
Memang belum ada pernyataan resmi dari BlackBerry--yang berganti nama dari Research in Motion-- untuk meninggalkan fungsi trackpad di handset mereka. Namun faktanya, kehadiran Z10 dan Q10 sama sekali tanpa tombol ikonik tersebut.
Z10 hadir dengan layar sentuh, seri ini tampaknya yang akan pertama dilepas ke pasaran. Ia mengusung empat titik multitouch di seluruh bodinya. Tentu saja dengan ukuran 4,2 inch, Z10 hadir tanpa tombol fisik sama sekali.
Nah, lain halnya dengan Q10. Ponsel pintar ini tidak meninggalkan bodi legendaris dengan yang pernah diusung BlackBerry sebelumnya, termasuk tambahan qwerty fisik. Namun dalam peluncurannya di New York, Q10 ini juga hadir tanpa trackpad.
Namun sepertinya memang BlackBerry di masa depan akan meninggalkan trackpad. Apalagi salah satu tweet dari akun resmi operator T-Mobile sudah memberikan tagline tak resmi 'Goodbye Trackpad, Welcome Touchscreen'.
© TAMORANEWSCOM