Dell, produsen PC asal Amerika Serikat ini memperkenalkan sebuah notebook yang dirancang khusus untuk siswa, sekolah, atau usaha kecil menengah (UKM) melalui seri Latitude 3330. Notebook Dell Latitude 3330 dikabarkan akan mulai tersedia pada akhir April 2013 dengan harga US $419 atau sekitar Rp 4 jutaan.

Apa kelebihan notebook Latitude 3330 hingga disebut dengan notebook khusus siswa atau sekolah? Dell Latitude 3330 datang dengan satu set lengkap alat otomatisasi, sehingga mudah bagi admin IT untuk menyebarkan, memantau dan memperbarui perangkat dengan cepat dan efisien, sehingga cocok digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di ruang kelas.

“Dell Latitude 3330 dikembangkan untuk membantu meningkatkan akses siswa ke teknologi dan bekerja di banyak lingkungan TI. Laptop baru menawarkan fitur komputasi yang kuat diperlukan untuk memaksimalkan produktivitas belajar dengan solusi dan layanan yang dimiliki Dell untuk pendidikan dan dukungan untuk kesempatan belajar pribadi di kelas,” keterngan resmi Dell.

Dell membekali notebook Latitude 3330 ini dengan layar berukuran 13,3 inci tipe anti-glare dengan resolusi 1366 x 768 piksel dan dilengkapi dengan beberapa fitur lain seperti webcam 720p, DVD writer eksternal yang bersifat opsional, port LAN, dan modem HSPA dan EVDO secara opsional.

Dapur pacu Dell Latitude 3330 ini tersedia beberapa varian prosesor mulai dari Intel Celeron 1007U hingga Core i5-3337U dengann pilihan memori RAM dari 2GB hingga 8GB DDR3L dan grafis dari Intel HD Graphics 4000. Notebook Latitude 3330 ini juga tersedia dalam beberapa pilihan sistem operasi, antara lain Windows 7, Windows 8, dan Ubuntu Linux.

Ruang penyimpanan notebook Dell Latitude 3330 ini juga tersedia dalam beberapa pilihan varian, yakni SSD dengan kapasitas 64GB dan 128GB, serta SSHD dengan kapasitas 320GB dan 500GB.

Seperti yang dilansir dari TomsHardware (17/04/2013), Latitude 3330 ini dilengkapi dengan port USB 3.0, Gigabit Ethernet, D-Sub, HDMI, dan jack headphone, serta card reader.

Sistem operasi Windows 8 dipasarkan Microsoft sejak Oktober tahun 2012 lalu. Menyandang cara pengoperasian dan penampilan baru, OS terbaru ini sepertinya belum mendapat tanggapan baik dari pasar.

Beberapa vendor PC memang mengutarakan keluhannya soal Windows 8. Yang terbaru adalah Samsung, menyatakan bahwa Windows 8 gagal mendongkrak penjualan komputer.

"Windows 8 gagal mendongkrak permintaan komputer berbasis Windows," kata Jun Dong soo, direktur chip memory Samsung yang detikINET kutip dari PCMag, Senin (11/3/2013).

"Industri PC global terus menurun meskipun Windows 8 diluncurkan. Saya kira, Windows 8 tidak lebih baik dari platform Windows Vista," tambahnya. Windows Vista sendiri dianggap sebagai OS gagal.

Jun menggarisbawahi pemesanan memory chip buatan Samsung yang tidak sesuai harapan, yang berarti penjualan komputer lumayan lesu. Bukan hanya Samsung yang mengeluhkan performa Windows 8. Sebelumnya Asus dan Acer juga menyuarakan hal yang sama.

"Penerimaan pasar terhadap Windows 8 di kuartal IV tidak bagus, namun penjualan notebook sentuh Windows 8 lumayan baik di sisi kami," kata Chief Executive Asus, Jeery Shen.