Apple telah merilis smartphone andalannya, yakni iPhone 5S yang berbarengan dengan iPhone 5C. Sebelumnya, Sony juga telah merilis smartphone tercanggih mereka, yakni Xperia Z1. Mana yang lebih unggul antara iPhone 5S vs Xperia Z1? Simak ulasan berikut ini.

Layar

iPhone 5S datang dengan layar berukuran 4 inci Retina Display dengan resolusi 1136 x 640 piksel menggunakan panel berteknologi IPS (In-Plane Switching), sama dengan yang digunakan oleh iPhone 5. Apple tamnpaknya tak banyak melakukan perubahan di sektor ini dan harus mengakui keunggulan Xperia Z1.

Xperia Z1 lebih unggul di sektor layart berkat layar berteknologi Triluminos dipadukan dengan teknologi X-Reality dan OptiContrast yang diklaim mampu menyajikan gambar yang lebih natural dan sudut pandang yang luas dengan ukuran 5 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel.

Chipset & Prosesor

Apple ditenagai oleh prosesor Apple A7 dual-core dengan kecepatan 1,7GHz 64-bit berbasis arsitektur ARMv8 dengan RAM sebesar 1GB. Sektor grafis, iPhone 5S ini juga dibekali dengan pengolah grafis generasi baru, yakni PowerVR SGX seri 6 yang mampu menghasikan performa tinggi.

Sony Xperia Z1 juga termasuk monster yang cukup gahar dengan ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 800 yang mengusung prosesor Krait 400 quad-core dengan kecepatan 2,2GHz yang dipadukan dengan memori RAM sebesar 2GB dan grafis dari Adreno 330.

Kamera

iPhone 5S datang dengan kamera belakang dengan resolusi 8 megapiksel yang dilengkapi dengan IR filter, True Tone LED flash, sensor BSI (BackSide Illumination), serta aperture f/2.2 mampu menghasilkan performa yang lebih baik ketimbang iPhone 5.

Sony Xperia Z1 ini mengusung kamera yang menggunakan sensor 1/2,3″ Exmor RS dengan aperture f/2.0 yang dikombinasikan dengan sensor 20,7 megapiksel dan lensa Cybershot G 28mm.

Sony juga membekali smartphone kamera canggih Xperia Z1 ini dengan chip pengolah gambar Sony BIONZ dan memiliki kemampuan untuk merekam video resolusi 4K atau Ultra HD. Xperia Z1 tampaknya lebih unggul di sektor ini.

Memori & Baterai

iPhone 5S datang dengan baterai berkapasitas 1570mAh yang diklaim mampu digunakan untuk browsing hingga 10 jam nonstop. Smartphone ini datang dengan tiga pilihan kapasitas memori, yakni 16GB, 32GB, dan 64GB.

Xperia Z1 dibekali baterai berkapasitas 3050mAh, tetapi Android terkenal lebih boros konsumsi baterai ketimbang perangkat iOS. Sektor memori Xperia Z1 unggul berkat memori internal 16GB dan tersedia slot microSD untuk ekspansi memori eksternal.

Kesimpulan

Baik iPhone 5S maupun Xperia Z1 menawarkan keunggulan sendiri-sendiri. Bagi pengguna yang menyukai smartphone yang intuitif dan eksklusif, iPhone 5S bisa jadi pilihan. Namun, jika pengguna menginginkan spesifikasi yang gahar dengan layar yang lebih besar, Xperia Z1 merupakan jawaban yang tepat.

iPhone 5S datang dengan fitur pemindai sidik jari, sedangkan Xperia Z1 menawarkan kemampuan tahan air dan debu. Jika dilihat dari harganya, kemungkinan besar iPhone 5S akan dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan Xperia Z1 di pasar Indonesia.

Konsolidasi akuisisi Nokia oleh Microsoft tampaknya tak memengaruhi agresifitas produsen ponsel asal Finlandia ini dalam menghadirkan produk. Baru-baru ini Nokia meluncurkan ponsel Nokia 108 dan 108 Dual SIM yang membidik pasar entry-level dengan mengandalkan fitur kamera.

Setelah menggarap pasar smartphone kelas atas melalui peluncuran Lumia 1020 dan Lumia 625, kemudian dilanjutkan dengan peluncuran ponsel kelas menengah seri Asha 501, kini Nokia kembali menggempur pasar pemula atau feature phone melalui Nokia 108 dan 108 Dual SIM.

Apa yang ditawarkan oleh ponsel Nokia 108 & 108 Dual SIM ini? Tak ada yang istimewa, mengingat pasar yang dituju adalah kelas pemula dan entry level. Nokia 108 & 108 Dual SIM dibekali layar berukuran 1,8 inci 65K warna dengan resolusi 160 x 128 piksel.

Ponsel Nokia 108 ini datang dengan dimensi yang cukup kompak, yakni 110.4 x 47 x 13.5mm dengan berat hanya 70 gram. Sektor hiburan, Nokia 108 dan 108 Dual SIM mengandalkan fitur radio FM, game Snake yang legendaris, pemutar musik, dan kehadiran slot microSD untuk ekspansi memori hingga 32GB.

Nokia 108 juga mengandalkan fitur kamera yang diusungnya yang mampu mengabadikan gambar dengan resolusi 640 x 480 piksel atau VGA. Ponsel Nokia 108 & 108 Dual SIM ini dibekali baterai berkapasitas 950mAh yang mampu menghadirkan 13,8 jam waktu bicara.

Seperti yang dilansir dari GSM Arena (16/09/2013), ponsel Nokia 108 & 108 Dual SIM ini tersedia dalam beberapa varian warna, antara lain adalah merah, putih, cyan, hitam, dan kuning.

Nokia 108 & 108 Dual SIM akan mulai dikapalkan pada kuartal keempat tahun ini dengan harga US $29 atau sekitar Rp 300 ribuan. Sayangnya, tak diketahui kapan Nokia 108 & 108 Dual SIM ini akan masuk pasar Indonesia.

Microsoft terus memutar otak supaya komputer tabletnya dilirik pasar. Segala upaya ditempuh, termasuk memberikan tawaran menggiurkan bagi pengguna iPad di Amerika Serikat. Apakah itu?

Ternyata Microsoft punya program baru, yaitu menukarkan iPad bekas pengguna dengan voucher senilai US$200, atau setara Rp2,2 juta, yang bisa dipakai untuk membeli perangkat baru dari Microsoft, Surface atau Surface Pro.

Ini merupakan cara Microsoft untuk mengalihkan pengguna iPad buatan Apple ke produk tablet besutannya, Surface.

Melansir BBC, 17 September 2013, persaingan antara Microsoft dengan Apple dalam hal teknologi memang sangat ketat. Tapi, Microsoft masih jauh tertinggal di belakang Apple, dilihat dari penjualan secara global dan pangsa pasar di AS.

Namun, seorang analis dari perusahaan riset di AS, menyatakan ragu dengan program Microsoft itu. Dia pesimistis orang akan mau menukarkan iPad lamanya ke produk Surface.

"Kalau saya yang ditanya, apakah saya berpikir untuk mengambil tawaran Microsoft? Tentu saya jawab tidak akan," kata Van Baker, Direktur Riset di Gartner Mobile & Client Computing Services.

Dia menambahkan, ekosistem aplikasi adalah masalah utama bagi Microsoft, dan tawaran itu tidak akan menyelesaikan masalah minimnya aplikasi. "Aplikasi di iPad jauh lebih banyak dibandingkan perangkat Windows. Itu artinya Apple memberikan perangkat yang lebih kompetitif daripada Microsoft," ujar Baker.

Pada triwulan pertama tahun ini, pengapalan Apple iPad sebanyak 19,5 juta unit. Sementara tablet Microsoft hanya 900.000 unit. Jauh tertinggal.

Di triwulan kedua, CiteWorld mencatat pengapalan perangkat tablet Microsoft hanya mencapai 300.000 unit. Bukannya meningkat, penjualan Surface malah merosot.

OPPO, produsen ponsel premium asal China, dikabarkan akan mengeluarkan ponsel pintar anyarnya, yaitu OPPO N1. Ponsel ini direncanakan rilis ke pasar pada 23 September mendatang.

Keberadaan OPPO N1 masih misterius. Informasi mengenai spesifikasi yang beredar di Internet masih berubah-ubah dan mengundang rasa penasaran.

Tapi, seminggu sebelum kemunculan ke publik, gambar-gambar bentuk OPPO N1 mulai muncul di Internet dan diyakini merupakan bentuk asli dari OPPO N1.

Menurut foto yang dirilis OPPO, N1 memiliki bodi tipis dan bulat pada sisi sikunya. Sementara pada bagian bawah terdapat lubang headphone jack standar 3,5 mm. Di bagian belakangnya sudah memiliki label lolos sertifikasi.

Rumornya, OPPO N1 akan menggunakan layar berukuran 5,9 inci dengan 1080p. Ponsel layar lebar ini juga sudah ditanamkan fitur rear touch panel, yaitu inovasi teknologi anyar yang belum diaplikasikan di ponsel-ponsel Android lainnya. Dengan fitur ini, navigasi bisa dilakukan dari belakang layar.

Di samping itu, N1 sudah dipersenjatai oleh prosesor Qualcomm MSM8274 dan sudah menggunakan teknologi chip terbaru, yaitu sistem N-Lens dengan OWL Chip Lens.

Konon, OPPO N1 akan berbekal kamera beresolusi 13 MP dengan sistem Optical Image Stabilization dan sensor Sony Exmor. Tak hanya itu, kameranya juga bisa dipasang kamera plug-in, atau kamera tambahan guna menambah pengalaman lain dalam pengambilan gambar.

Dikabarkan lensa kamera plug-in itu beresolusi 16 MP memiliki dua tipe lensa, meliputi lensa versi tebal dengan kemampuan 15x optical zoom dan lensa versi tipis dengan 10x optical zoom.

Kamera juga sudah disisipkan teknologi foto sensitif menggunakan SONY CMOS, 1600 juta rays piksel, dan mendukung optical anti-vibration. OPPO N1 juga akan memiliki kemampuan mengambil gambar long exposure, hingga delapan detik lamanya.

Apple resmi merilis iPhone generasi terbarunya, 5S, dalam sebuah acara di Apple Campus, Cupertino, AS, Rabu (11/9/2013).

Ia datang dengan berbagai kelebihan baru dibandingkan dengan iPhone generasi sebelumnya, yaitu dari segi kamera dan juga prosesor.

Selain itu, iPhone 5S juga dipersenjatai dengan sebuah fitur baru, pemindai sidik jari. Dengan adanya fitur tersebut, keamanan dari perangkat ini tentu akan lebih terjamin.

Setelah mengetahui kelebihan dari perangkat tersebut, ada baiknya KompasTekno membahas kekurangan dari iPhone 5S. Berikut 5 kelemahan iPhone 5S, seperti dikutip dari Cnet.

1. Ukuran layar yang tidak berubah

Di saat kompetitor sedang berlomba-lomba untuk menghadirkan ponsel pintar dengan bentang layar sebesar mungkin, Apple tidak bergeming dengan ukuran yang ada sekarang.

Ukuran layar iPhone 5S tidak berubah dari iPhone 5S, yaitu sama-sama 4 inci. Ukuran tersebut hanya setengah inci lebih besar dibandingkan iPhone 4S.

2. Prosesor yang lebih cepat

Ya, dengan prosesor yang lebih cepat tentunya akan membuat iPhone 5S lebih bertenaga. Namun, hal tersebut ternyata hanya berperan besar agar aplikasi dan game berjalan lebih mulus.

Bagaimana dengan operasional perangkat lainnya? Sayangnya, untuk sebagian besar kegiatan operasional perangkat, prosesor tidak berperan banyak.

Selain itu, karena tenaga perangkat yang semakin besar dan berlipat gandanya transistor di prosesor, tentunya akan mengonsumsi daya baterai yang lebih besar.

3. Tidak ada peningkatan daya tahan baterai

Mungkin, sebagian besar orang tidak butuh prosesor yang lebih cepat, asalkan kegiatan operasional sehari-hari sudah terpenuhi. Yang banyak dibutuhkan oleh konsumen saat ini adalah kapasitas baterai yang lebih besar. Sayangnya, hal tersebut tidak diakomodir Apple di iPhone terbarunya.

4. Tidak ada model dengan kapasitas yang lebih besar

iPhone 5S saat ini hanya hadir dalam kapasitas 16, 32, dan 64 GB. Sayangnya, ia tidak dipersenjatai dengan kapasitas yang lebih besar dari itu, seperti 128 GB.

Saat ini, banyak pengguna yang menyimpan musik, foto, dan berbagai dokumen lainnya di perangkat ponsel pintar. Sangat dibutuhkan perangkat yang memiliki kapasitas yang besar.

Padahal, sudah banyak ponsel berbasis Android yang telah dilengkapi dengan dukungan terhadap kartu microSD berkapasitas hingga 64 GB.

5. Tidak terlalu banyak inovasi baru

Fitur pemindai sidik jari di iPhone 5S memang mendapatkan perhatian yang besar dari konsumen. Hal tersebut terjadi karena ini merupakan inovasi yang dianggap baik.

Sayangnya, inovasi tersebut hanya datang dari sisi fitur tersebut saja. Belum ada inovasi lain yang benar-benar membuat para konsumen merasa kagum, seperti pada saat iPhone untuk pertama kalinya diluncurkan.

Xiaomi, vendor smartphone asal China, meluncurkan sebuah ponsel pintar quad-core dengan harga yang sangat terjangkau. Produk tersebut dinamakan Red Rice.

Perangkat yang satu ini dijual dengan harga tidak lebih dari Rp 1,5 juta, yaitu sekitar 130 dollar atau Rp 1,3 juta.

Dengan harga tersebut, seperti dikutip dari Phone Arena, Kamis (1/8/2013), para konsumen akan mendapatkan spesifikasi hardware yang lumayan tinggi. Perangkat ini dipersenjatai prosesor Mediatek MT6589T dengan kecepatan 1,5GHz quad-core yang dikombinasikan dengan RAM 1GB.

Xiaomi Red Rice dilengkapi dengan layar IPS berukuran besar, yaitu 4,7 inci dengan dukungan resolusi 720 x 1080 piksel. Layar ini pun sudah dilindungi lapisan buatan Corning, Gorilla Glass 2. Dengan bentang layar dan resolusi tersebut, perangkat ini sudah sejajar dengan ponsel pintar Android kelas atas yang memiliki harga jauh di atasnya.

Dari segi kamera, ia dilengkapi sensor gambar 8 megapiksel di bagian belakang dan 1,3 megapiksel di bagian depan. Perangkat ini berjalan di sistem operasi Android 4.2 yang dihias dengan user interface buatan Xiaomi sendiri yaitu MIUI v5.

Tidak jauh berbeda dari perangkat buatan manufaktur China lainnya, Xiaomi Red Rice dilengkapi dukungan terhadap pengguna dua kartu SIM. Media penyimpanan internalnya tidak memiliki kapasitas yang terlalu besar, hanya 4 GB saja. Namun, kapasitasnya bisa diperbesar dengan bantuan kartu microSD.

Xiaomi Red Rice ini sendiri sudah diuji dengan menggunakan aplikasi benchmark AnTuTu. Hasilnya pun tidak mengecewakan, produk ini berhasil mencapai poin melebihi angka 15.000.

Nama Xiaomi mulai naik daun dalam beberapa tahun belakangan ini. Salah satu produk buatan mereka, Xiaomi Mi-2S pernah mencetak rekor penjualan ponsel pintar tercepat, 200.000 unit hanya dalam waktu 45 detik saja.

Pada kuartal pertama tahun 2013, perusahaan China ini berhasil mendapatkan pendapatan sebesar 2,15 miliar AS, meningkat hampir dua kali lipat dari periode yang sama di tahun 2012.

Setelah memasarkan ponsel pintar Z10 dan Q10, BlackBerry akan segera memasarkan Q5 di Indonesia. Produk ini jadi ponsel BlackBerry 10 pertama yang ditargetkan untuk segmen pasar menengah ke atas.

Seorang sumber terpercaya mengatakan kepada KompasTekno, bahwa BlackBerry Q5 akan dibanderol sekitar Rp 4 juta. Rencananya, produk ini akan tersedia di pasar sebelum momentum Lebaran.

Operator seluler XL berencana untuk menggelar pemesanan awal (pre-order) untuk Q5. Hal ini dikonfirmasi oleh Manager Public Relations Corporate Communications XL, Henry Wijayanto.

"Tapi untuk tanggal pre-order dan harganya, kami belum bisa ungkap," kata Henry saat dihubungi.

Berbeda dengan XL, Telkomsel tidak berencana membuka pre-order untuk Q5. Menurut Arief Pradetya, Division Henad Device Bundling and Customization Strategy Telkomsel, hal ini dikarenakan belum ada kepastian kapan distributor akan mendatangkan Q5 ke pasar.

Arief berpendapat, sangat berisiko jika di kemudian hari tanggal kedatangan Q5 bergeser karena banyak calon pembeli yang ingin mendapatkan Q5 sebelum Lebaran.

Nokia merilis laporan keuangan perusahaan untuk triwulan kedua tahun 2013. Berbeda dengan laporan-laporan sebelumnya, ada hal yang menarik dari laporan kali ini.

Vendor ponsel asal Finlandia itu mencetak rekor tertinggi untuk penjualan ponsel Lumia dengan mengirimkan 7,4 juta unit. Naik signifikan dibandingkan rekor penjualan kuartal sebelumnya dengan 5,6 juta unit, dan empat juta unit pada periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian itu mengalahkan penjualan ponsel BlackBerry triwulan kedua ini dengan angka 6,8 juta unit ponsel, dilansir The Verge, Jumat 19 Juli 2013.

Angka itu sangat jauh bila dibandingkan rekor penjualan setahun lalu. Saat itu, BlackBerry masih berkibar dengan 7,8 juta unit ponsel sedangkan Lumia masih empat juta unit.

Pada triwulan keempat tahun lalu, penjualan Lumia mulai mengejar penjualan BlackBerry, di mana penjualan Lumia naik menjadi 4,4 juta perangkat sementara ponsel BlackBerry turun jadi 6,9 juta unit. Per 30 Juni tahun ini, Nokia secara total telah mengapalkan 27,3 juta ponsel Lumia sejak pertama kali merilis Lumia 800 pada November 2011.

Sedangkan kontribusi penjualan Lumia terbesar disumbang oleh pasar di luar Amerika Utara, yakni sekitar 6,9 juta unit, sementara di Amerika Utara hanya berkontribusi 500 ribu unit. Kendati kecil, penjualan Lumia terus meningkat dibandingkan kuartal-kuartal sebelumnya.

Lumia 520

Laporan menunjukkan, harga jual rata-rata ponsel Nokia yaitu €157, atau Rp2,04 juta, naik empat persen dibandingkan rata-rata kuartal sebelumnya dengan €151, atau Rp1,98 juta.

Sementara, menurut Adduplex, perusahaan yang mengukur statistik penggunaan ponsel Windows Phone, mengatakan penjualan terpopuler Lumia didorong oleh kontribusi Lumia 520. Sayangnya, tidak dijabarkan secara detail unit penjualan 520 di dunia.

Menyusul laporan positif penjualan Lumia, CEO Nokia Stephen Elop optimistis produk Lumia baru akan mendorong bagian penting dari pendapatan Smart Device Nokia.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini, Nokia merilis Lumia 1020, ponsel yang memiliki kamera 41 MP, sebagai "anggota" Lumia paling anyar.

Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan analis dari perusahaan riset We Are Social mengungkapkan, iPhone 5 menerima reaksi terburuk dari penggunanya setelah diluncurkan di tahun 2012.

Menurut penelitian itu, satu dari lima posting di jejaring sosial berisi kritikan terhadap ponsel anyar Apple tersebut.

Mayoritas orang mengeluh dengan bentuk soket barunya, ketidakakuratan Apple Maps, dan model yang mirip dengan ponsel-ponsel sebelumnya, dilansir Daily Mail, 16 Juli 2013.

Sementara Samsung dalam posisi yang lebih menguntungkan. Dari hasil analisis We Are Social, hanya 11 persen orang yang mengeluh soal ponsel Galaxy S4.

Analisis We Are Social merujuk pada pantauan di Twitter, blog, dan forum-forum setelah peluncuran empat ponsel pintar terbaik. Apple iPhone 5 (5 September 2012), Samsung Galaxy S4 (Maret 2013), BlackBerry Z10 (Januari 2013), dan Nokia Lumia 920 (September 2012).

Keluhan terbanyak datang dari ponsel pintar iPhone 5, mulai dari inovasi yang minim untuk soket baru serta aplikasi pemetaannya.

Menurut Ed Kitchingman, analis senior di We Are Social, Apple adalah merek yang sering menerima kritikan karena meluncurkan produk baru yang hampir sama dengan produk sebelumnya.

"Peluncuran produk baru yang paling sukses adalah ketika imajinasi konsumen terhadap fitur baru terjawab di perangkat yang inovatif," kata Kitchingman.

Dia menambahkan, Samsung Galaxy S4 memiliki faktor "wow" dalam peluncurannya, karena 56 persen orang mendiskusikan fitur-fitur terbaru dari ponsel tersebut.

"Sedangkan, 29 persen orang mendiskusikan ponsel iPhone 5 bukan pada fitur-fiturnya, tapi lebih kepada kurangnya inovasi," papar Kitchingman.

Namun, iPhone 5 tetap menjadi merek yang paling populer di media sosial. Terbukti dari 1,7 juta percakapan mengenai peluncuran iPhone 5. Dibandingkan Samsung Galaxy S4 hanya memiliki 140.000 percakapan pada peluncuran perdananya.

Nokia telah merilis pembaruan (update) software besar-besaran untuk ponsel seri Asha. Di update ini, beberapa seri feature phone tersebut sudah bisa menikmati layanan aplikasi chatting WhatsApp.

Seri-seri yang untuk pertama kalinya mendapatkan dukungan aplikasi WhatsApp adalah Asha 305, Asha 306, varian dual-SIM untuk Asha 308, dan Asha 310.

Dengan demikian, seri Asha yang sudah bisa menggunakan aplikasi WhatsApp adalah Asha 201, 206, 300, 302, 303, 305, 306, 308, 309, 310, dan 311.

Selain itu, update firmware software ini juga meningkatkan kemampuan pertukaran e-mail, launcher YouTube, dan peningkatan pengalaman sosial.

Beberapa fitur, seperti dikutip dari GSM Arena, Rabu (10/7/2013), memang akan tersedia secara spesifik untuk beberapa model tertentu. Namun, pembaruan ini akan tersedia untuk semua ponsel Asha yang dilengkapi layar sentuh.

Pembaruan ini sudah tersedia secara over the air (OTA). Jika tidak ingin melakukan update melalui cara tersebut, pengguna juga bisa melakukannya melalui komputer menggunakan aplikasi Nokia Suite.

Jika ingin update dengan cara OTA, pengguna cukup menuju ke bagian "Menu", pilih "Settings", "Phone", dan "Device Updates". Sebagai langkah terakhir, pilih "downl.phone sw".

Sekadar saran, terkadang file update software cukup besar. Oleh karena itu, gunakan jaringan WiFi untuk menekan biaya pulsa.

Internet, khususnya toko online, telah membuka paradigma belanja masyarakat modern. Hampir semua barang dan pernak-pernik harian kini bisa didapat dengan mudah. Browsing, klik, tak lama barang yang dipesan sampai di depan rumah.

Tak terkecuali berbelanja gadget dan ponsel, yang minat belanjanya relatif tinggi di Indonesia. Tercatat, 40 persen omzet juragangadget.com dihasilkan dari penjualan produk iPhone, 30 persen produk Samsung, dan 20 persen BlackBerry. Sementara 10 persen lainnya dari merek lain seperti HTC, Sony, Nokia, dan sejumlah merek lokal.

"Sekarang yang paling laku Galaxy S4, penjualannya naik 32 persen," kata Alrosa Fahri, Direktur Utama Juragan Seluler Indonesia yang mengelola juragangadget.com, melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA, Jakarta, 20 Juni 2013.

"Jumlah pemesanannya juga jauh melebihi Samsung Galaxy SIII dan SII," tandas Alrosa.

Sementara untuk produk Apple, yang mengalami penurunan penjualan 5-10 persen di situsnya sejak Januari 2013, tetap diminati jika melihat banyaknya pembeli yang lebih dulu menelepon untuk meminta saran perbandingan.

"Banyak pembeli yang telepon kami untuk minta perbandingan, bagus mana iPhone 5 dan Galaxy S4. Setelah kami jelaskan, banyak juga yang akhirnya lebih memilih iPhone 5," kata bos muda yang akrab disapa Mamang Osa ini.

Ia menganalisa, Apple mulai mengalami sedikit penurunan penjualan iPhone 5 karena rumor tentang kehadiran iPhone versi lebih murah belum terbukti hingga saat ini. Hal ini diakui cukup mengganggu pasar.

Sementara Samsung dengan lini produk Galaxy berhasil merebut ceruk pasar karena mampu menyediakan gadget dengan rentang harga mulai Rp800 ribu sampai Rp8 juta.

Sementara itu, meski penjualan BlackBerry10 seperti Z10 dan Q10 diakui tidak terlalu meledak, namun dari sisi penjualan tetap stabil untuk ponsel BlackBerry yang lebih murah.

"Rencana BBM untuk masuk pasar Android dan iOS ternyata tidak terlalu berpengaruh. Sales BlackBerry masih bagus meski Z10 dan Q10 tidak booming. BlackBerry terbukti punya ketahanan pasar. Untuk rentang harga dari 1 juta hingga 6 juta rupiah, itu sudah frame ideal," ujarnya.

Juragangadget.com yang telah 1,5 tahun meramaikan industri e-commerce dengan segmen pasar khusus gadget, mencatatkan penjualan sedikitnya 150 unit gadget per bulan.

Osa optimistis, dengan interface versi 2.0 yang baru saja diluncurkan, penjualan di situsnya diharapkan bisa tumbuh pesat dengan target 1.500 unit per bulan.

Sejak situsnya go live commercial awal 2012 lalu, Juragan Gadget mengklaim telah membukukan total omzet Rp10 miliar.

Perusahaan telekomunikasi Huawei pada Selasa (18/6/2013) di London, Inggris, meluncurkan ponsel Ascend P6 yang kini menjadi ponsel pintar tertipis di dunia.

Seperti dikutip dari Reuters, Ascend P6 memiliki ketebalan 6,18 mm. Ini lebih tipis dari Apple iPhone 5 yang didesain dengan tebal 7,6 mm dan Samsung Galaxy S4 dengan 7,9 mm.

Perusahaan asal China ini mengandalkan Ascend P6 untuk bersaing di pasar ponsel Android global. Dari sisi desain, ponsel ini hadir dengan layar seluas 4,7 inci dan tersedia dalam warna hitam, putih, serta merah muda.

Spesifikasi perangkat keras yang dibekali meliputi prosesor quad-core 1,5 GHz, kamera belakang 8 MP, kamera depan 5 MP, dan berjalan dengan sistem operasi Android 4.2.2 (Jelly Bean).

Huawei bakal memasarkan Ascend P6 pada Juni 2013 di China, di Eropa Barat pada Juli, lalu dilanjutkan ke pasar lainnya.

Berdasarkan data lembaga riset Gartner, Huawei menjadi produsen ponsel terbesar keempat di dunia pada kuartal pertama 2013, setelah Samsung, Apple, dan LG. Huawei berhasil menjual 9 juta ponsel, yang sebagian besar terjual di China.

Pernah merasakan panas yang berlebihan saat memakai smartphone berkinerja tinggi? Seiring dengan performa prosesor mobile yang semakin meningkat, persoalan yang satu ini mulai menjadi masalah serius.

Bukan hanya karena mengganggu kenyamanan, melainkan juga bisa mempengaruhi stabilitas perangkat yang bersangkutan. Lalu, bagaimana caranya mengatasi hal tersebut?

Pertengahan Mei lalu, NEC, pabrikan asal Jepang, memperkenalkan model smartphone pertama yang dilengkapi peredam panas berbasis benda cair. Nama ponsel pintar itu adalah Medias X.

Cara kerja teknologi peredam panas pada Medias X mirip dengan sistem pendingin mesin pada kendaraan bermotor, menggunakan cairan yang dialirkan lewat pipa ke sumber panas (prosesor), lalu dibawa ke "radiator" untuk membuang panas.

NEC mengklaim metode ini mampu secara efektif meredam panas yang dihasilkan oleh prosesor smartphone berkinerja tinggi.

Berita baiknya, seperti dilansir oleh DigiTimes, para pemain besar semacam Apple, Samsung, dan HTC tertarik menggunakan teknologi peredam panas serupa pada produk-produknya.

Sumber yang dikutip situs tersebut mengatakan bahwa produsen-produsen itu bakal mulai melepas smartphone dengan pendingin berbasis cairan, secepat-cepatnya pada kuartal keempat tahun ini.

Pendingin berbasis cairan sebenarnya sudah lama dikenal di dunia komputer dengan nama "watercooling" atau "heatpipe".

Hanya saja, untuk aplikasi di smartphone, ukuran sistem pendingin harus diciutkan sekecil mungkin. Pipa penghantar cairan (heatpipe) pada NEC Medias X, misalnya, hanya berdiameter 0,6 mm, jauh lebih kecil dibanding pipa serupa pada laptop tipis ultrabook yang memiliki garis tengah 1-1,2 mm.

Saat ini terdapat beberapa produsen komponen yang mampu memproduksi heatpipe berdiameter 0,6 mm, di antaranya Furukawa Electric, Auras, TaiSol Electronics, dan Chaun-Choung Technology. Namun, metode manufaktur mereka masih harus ditingkatkan karena hanya mampu menghasilkan tingkat produksi (yield rate) 30 persen.

Paduan sensor 20 megapixel berukuran 1 inci, lensa zoom dengan bukaan lebar, serta tubuh yang mungil membuat kamera saku high-end RX100 dari Sony populer di kalangan pengguna, Kamera ini bahkan sempat disebut sebagai "salah satu penemuan terbaik pada 2012" oleh majalah Time.

Nah, tak lama lagi, penerus RX100 -sebut saja RX100 Mk. II- kabarnya akan segera diluncurkan pada 27 Juni mendatang.

Tak hanya itu, bocoran lembar manual RX100 Mk. II yang dikutip oleh PetaPixel juga memperlihatkan bahwa kamera ini akan diengkapi layar LCD fleksibel dan hotshoe untuk memasang unit flash eksternal.

Kedua fitur tersebut memang absen pada RX100 yang diperkenalkan pertengahan tahun lalu. Kabarnya pula, kamera saku ini bakal memiliki konektivitas WiFi yang belakangan menjadi tren di dunia fotografi digital.

Adapun sensor serta lensa yang digunakan RX100 Mk. II disebut tak akan mengalami perubahan dari pendahulunya. Sony disinyalir akan tetap memakai penangkap gambar 20 megapixel serta lensa Carl Zeiss dengan aperture terlebar f/1.8.

Fitur lain yang kabarnya bakal turut diusung RX100 Mk.II termasuk sensor cahaya yang mampu meredupkan atau menambah kecerahan layar tergantung situasi lingkungan sekitar.

Bersama dengan RX100 Mk.II, Sony juga disebut berencana mengumumkan penerus kamera compact RX1 yang memiliki sensor full-frame. Informasi harga dan ketersediaan kedua kamera masih belum diketahui.

Wujud smartphone yang diduga sebagai generasi terbaru iPhone --yang untuk sementara disebut iPhone 5S-- telah beredar di dunia maya. Kali ini, beredar foto casing iPhone 5S bagian depan.

Foto itu ditemukan di blog yang berbasiskan di China, FanaticFone. Gambar tersebut bisa saja palsu. Namun, foto tersebut hadir dalam detil yang tinggi, beresolusi tinggi, dan diambil secara profesional. Hal tersebut membuat banyak orang menduga, foto penampakan ini adalah asli.

Jika gambar tersebut benar, maka iPhone 5S akan memiliki bentuk desain yang sama persis dengan iPhone 5. iPhone generasi terbaru ini akan memiliki layar dengan ukuran yang sama persis, yaitu 4 inci.

Satu-satunya perbedaan yang terlihat, seperti dikutip dari Cnet, Rabu (19/6/2013), adalah panjang dan bentuk dari kabel layar. Kabel tersebut berfungsi untuk "mengalirkan" data ke dan dari layar ke prosesor.

Belum diketahui mengapa kabel tersebut sedikit berubah. Kemungkinan besar, kabel layar baru ini nantinya berfungsi untuk meningkatkan resolusi layar untuk menyamai smartphone beresolusi tinggi lainnya, seperti HTC One dan Galaxy S4.

Meski terlihat sangat tajam, iPhone 5 "hanya" memiliki resolusi layar 1136 x 640 piksel. Sedangkan smartphone kelas atas lainnya telah mendukung resolusi Full HD 1080p.

Belum diketahui spesifikasi hardware apa yang akan diusungnya, tetapi biasanya Apple selalu meng-update-nya setiap meluncurkan iPhone generasi baru.

HTC Butterfly S resmi diperkenalkan dalam acara peluncuran di Taiwan. Smartphone ini adalah penerus HTC Butterfly—ponsel pertama HTC dengan resolusi layar 1080p—yang diluncurkan menjelang akhir 2012 lalu.

HTC membekali Butterfly S dengan berbagai fitur canggih yang sebagian diambil dari smartphone HTC One, termasuk kamera "UltraPixel" dengan resolusi 4 megapiksel, HTC Zoe, dan prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 600.

Menariknya, seperti dikutip dari Slashgear, frekuensi kerja Snapdragon 600 pada HTC Butterfly S dipatok angka 1,9 GHz atau lebih tinggi dari HTC One yang mengusung kecepatan 1,7 GHz.

Spesifikasi lain mencakup RAM 2GB, storage internal 16GB, slot micro-SD, baterai 3.200 mAh (hampir 40 persen lebih besar dari kapasitas baterai HTC One), dan layar Super LCD 3 berukuran 5 inci dengan resolusi 1.920 x 1.080.

Dari sisi software, sistem operasi yang digunakan adalah Android Jelly Bean dengan skin HTC Sense 5 dan Blink Feed.

HTC turut melengkapi ponsel pintar ini dengan kamera depan 2,1 megapiksel yang memiliki sudut pandnag selebar 88 derajat untuk keperluan video konferensi. Prosesor ImageChip 2 pada Butterfly S mampu menggabungkan beberapa video pendek HTC Zoe menjadi video Highlights Reel berdurasi 30 detik, lengkap dengan soundtrack serta efek-efek transisi dan visual.

Seperti One, Butterfly S juga mengusung fitur BoomSound dengan sepasang speaker yang diletakkan di muka perangkat.

Butterfly S dijadwalkan rilis di China melalui China Telecom bulan Juli mendatang, dalam pilihan warna abu-abu, putih, dan merah. Harganya disebutkan sebesar 22.900 New Taiwan Dollar atau sekitar Rp 7,6 juta. Belum diketahui kapan smartphone ini akan tersedia di wilayah-wilayah lain.

Google tampaknya menyiapkan kejutan bagi para pengguna kacamata pintarnya. Pekan ini, raksasa internet tersebut mengirim paket misterius ke sekitar 2.000 pengguna pertama Google Glass.

Jesse Stay, penulis Google+ For Dummies dan Google+ Marketing For Dummies, melalui blognya menuliskan, sejumlah Glass Explorer, demikian Google menyebut pengguna kacamata pintarnya, melapor telah menerima notifikasi akan dikirimkan paket. Pengumuman itu mereka dapat dari akun My UPS mereka.

Paket dengan berat sekitar 450 gram ini, akan datang dari Google X. Seperti diketahui, Google X adalah unit rahasia Google yang bertanggung jawab dalam proyek eksplorasi seperti Google Glass dan mobil pintar Google.

Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (14/6/2013), Google selama ini biasanya hanya mengirim t-shirt sebagai 'bonus populer' untuk pengguna atau customer setianya. Namun karena embel-embel Google X di baliknya, sejumlah analis berspekulasi bahwa paket tersebut adalah Nexus 4 putih.

Kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat Google Glass akan bekerja dengan sangat baik jika dipasangkan dengan ponsel Android. Dengan harga Google Glass yang cukup mahal, mungkin saja Google ternyata mempaketkannya dengan smartphone terbaru seri Nexus.

Ada juga yang berspekulasi, Google X mengirimkan aksesoris Google Glass atau sesuatu yang bisa memperluas fungsi kacamata pintar tersebut. Apakah isinya? Kita masih harus menunggu kabar terbaru dari pengguna Google Glass yang sudah menerima kiriman.

Sebuah jam tertipis di dunia telah dirancang dengan ketebalan hanya 0,8 milimeter dan terbuat dari bahan stainless steel.

Dengan tebal kurang dari 1 milimeter, jam yang diberi nama CST-01 itu lebih tipis dari kartu kredit dengan penunjuk waktunya menggunakan tinta elektronik, Daily Mail melansir, Jumat 14 Juni 2013.

Kendati tipis, CST-01 memiliki kekuatan baterai yang sangat memukau. Baterai ini terbuat dari Thinergy Micro Energy Cell dan memiliki kekuatan hingga 15 tahun. Dimensinya pun sangat tipis, hanya 0,5 milimeter.

Tak hanya tahan lama, CST-01 juga bisa diisi ulang sampai 10.000 kali. Selain itu, jam itu sudah menggunakan teknologi hemat energi Seiko Epson System on a Chip (SoC).

Adalah Dave Vondle dan Jerry O'Leary yang menjadi sosok di balik terciptanya jam ini. Dalam pengerjaannya, interaksi antara desainer dan insinyur itu dilakukan di laboratorium IDEO Labs.

"Ketika itu, Vondle datang dengan ide membuat jam tangan setelah melihat panel E Ink di tangannya. Dia pun berkata ingin membuat jam tangan seperti itu," kata O'Leary.

Dia menambahkan, CST-01 dibuat dengan desain dan teknik rekayasa yang berdasarkan fungsi dan estetikanya. "CST-01 adalah bentuk ekspresi kami berdua dalam sebuah jam tangan," ujarnya.

Proyek jam tangan ini dikampanyekan oleh Kickstarter pada Februari lalu, setelah Vondle dan O'Leary memamerkannya di Consumer Electronics Show di Las Vegas.

Untuk memperoleh jam tangan super tipis ini, pelanggan sudah bisa melakukan pre-order di situs Central Standard Timing dan akan mulai dikapalkan ke rumah masing-masing pada Desember nanti.

Jam CST-01 diproduksi empat model dan masing-masing memiliki tiga ukuran, kecil, sedang, dan besar.

Untuk model CST-01BL warna hitam dan CST-01WH warna putih berbahan stainless steel dijual dengan harga US$109, atau setara Rp1 juta.

Sementara itu, model CST-01NR dan CST-01RG berbahan stainlees steel, dan ada bagian yang dilapisi emas, dibanderol dengan harga Rp1,1 juta.

Operator telekomunikasi CDMA Smartfren merilis smartphone pertamanya yang berbasiskan sistem operasi Windows Phone 8, yaitu Huawei Ascend W1-C00. Ini merupakan smartphone pertama Smartfren yang mengusung teknologi EVDO Rev. B dengan kecepatan unduh hingga 14,7 Mbps.

Menurut Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren, produk berbasis Windows Phone 8 yang banyak beredar di pasaran selama ini memiliki harga yang tidak terjangkau konsumen. Oleh karena itu, pengguna masih terkesan enggan untuk memilikinya.

Menyadari hal tersebut, Smartfren mencoba menawarkan produk Windows Phone 8 dengan harga yang relatif terjangkau melalui Huawei Ascend W1. Smartfren membanderol produk ini dengan harga Rp 2 juta.

"Dengan harga di kisaran Rp 2 juta, produk ini akan menampung minat konsumen yang ingin mencoba Windows Phone," ujar Djoko, dalam acara jumpa pers di Jakarta, Selasa (11/6/2013).

Dari segi spesifikasi hardware, Huawei Ascend W1 dilengkapi prosesor Snapdragon S4 1,2GHz dual-core dari Qualcomm, prosesor pengolah grafis Adreno 305, memori internal 4GB, RAM 512MB DDR2, dan layar 4 inci dengan teknologi IPS dan OGS.

Selain itu, produk ini memiliki kamera belakang dengan sensor gambar 5 megapiksel dan lampu flash LED. Baterainya berkapasitas 1950mAh.

Sama seperti smartphone keluaran Smartfren lainnya, produk ini mendukung dua teknologi jaringan sekaligus, yaitu CDMA dan GSM. Huawei Ascend W1 mendukung jaringan CDMA 2000 EVDO Rev. B dan GSM.

Setelah sempat menjadi rumor, Samsung akhirnya meluncurkan Galaxy S4 Zoom, Rabu (12/6/2013). Ini merupakan perangkat perpanduan antara ponsel dan kamera digital.

Perangkat ini disebut hybrid karena memiliki desain yang sama dengan ponsel pada umumnya, tetapi ditambah lensa kamera berukuran besar ala kamera digital di belakangnya. Di bagian kanannya pun terdapat tombol shutter yang biasa digunakan untuk mengambil foto di kamera digital.

Sensor gambarnya pun lebih besar dibandingkan dengan smartphone yang umumnya beredar belakangan ini. Galaxy S4 Zoom memiliki kamera 16 megapiksel yang dilengkapi kemampuan 10 kali zoom optical. Perangkat ini merupakan ponsel pertama di dunia yang dipersenjatai dengan kemampuan zoom tersebut.

Kamera ini juga dilengkapi dengan teknologi optical image stabilization (OIS) dan lampu flash Xenon. Sekadar informasi, lampu flash tersebut biasanya bisa ditemukan di perangkat kamera digital.

Dikutip dari Engadget, Kamis (13/6/2013), di bagian belakang dari perangkat ini, terdapat sebuah lingkaran yang disebut sebagai Zoom Ring. Dengan memutarnya, pengguna bisa langsung mengambil dan mengirimkan gambar, bahkan pada saat sedang menelepon. Selain itu, pengguna juga bisa langsung menyalakan fitur kamera.

Dari segi layar, perangkat tersebut memiliki bentang layar yang sama dengan Galaxy S4 Mini, yaitu sebesar 4,3 inci. Resolusi yang didukung pun sama, qHD 960 x 540 piksel.

Untuk spesifikasi hardware-nya, ia dilengkapi prosesor 1,5GHz dual-core, RAM 1,5GB, media penyimpanan berkapasitas 8GB, dan kamera depan 1,9 megapiksel.

Belum diketahui kapan perangkat ini akan diluncurkan. Harganya pun masih belum dibeberkan. Namun, bocorannya, Galaxy S4 Zoom akan hadir di pasaran mulai bulan Juli 2013 dan dibanderol dengan harga 618 dollar AS atau sekitar Rp 6 juta.