Pengguna Android Bisa "Googling" Tanpa Internet


Tamoranews.com - Ada kalanya pengguna smartphone Android ingin "googling" atau mencari informasi di kolom pencarian Google, namun terkendala koneksi internet yang buruk. Misalnya ketika berada di dalam lift, di studio musik, atau di tempat-tempat susah sinyal lainnya.

Google hendak mengatasi masalah tersebut dengan menghadirkan fitur pencarian offline pada aplikasi Google Search untuk Android (bukan browser internet). Aplikasi ini biasanya terdapat di halaman Home smartphone Android di deretan atas.

Anda kini bisa menelusuri informasi-informasi tertentu di mesin pencari tanpa terkoneksi dengan internet. Namun, hasil pencarian akan ditunda.

Ketika Anda berhasil terkoneksi dengan internet, Google akan memberikan notifikasi bahwa hasil pencarian dari kata kunci yang Anda masukan sebelumnya sudah tersedia.

Cukup tekan notifikasi itu, lalu Anda akan otomatis dialihkan ke aplikasi Google. Informasi yang hendak diperoleh pun langsung tercantum. Tak perlu lagi masuk manual ke aplikasi dan mengetik ulang kata kunci.

"Dengan mode offline, hasil pencarian disimpan ketika Anda tak dapat koneksi lalu diberikan ketika Anda sudah kembali terkoneksi," begitu tertera pada blog resmi Google.

Ini bukan kali pertama Google merilis mode offline untuk layanannya. Sebelumnya, mode tanpa koneksi internet sudah tersedia di Google Maps dan Google Translate.

Hanya saja, mekanisme pada Search sedikit berbeda. Pada Maps dan Translate, pengguna harus mengunduh informasi lokasi atau terjemahan yang dirasa penting terlebih dahulu.

Tentu saja pengunduhan butuh koneksi internet yang lancar atau jaringan WiFi. Setelahnya, ketika koneksi data dimatikan, pengguna tetap bisa mengakses lokasi dan terjemahan yang sebelumnya sudah diunduh.

Mode offline pada Search tak menggunakan mekanisme pengunduhan, tetapi penundaan. Intinya, mode ini diharapkan mampu mempermudah pengguna untuk menelusuri segala informasi dengan cepat, meski sempat terdistraksi gangguan koneksi.

Untuk menikmati fitur ini, Anda harus memperbarui aplikasi Google di Android melalui Play Store.

Anda cukup menggulir apllikasi ke kiri untuk bertemu dengan opsi "Settings". Selanjutnya pilih "Offline Search" dan aktifkan "Always Retry Searches".

Semua penelusuran yang Anda lakukan kala sedang offline bisa dilihat di opsi "Manage Searches". Selamat mencoba!

8:21 AM | Posted in , | Read More »

Inikah Logo Baru Google?


Sepertinya bukan hanya Yahoo! yang berniat memperbarui logo lamanya. Tak lama setelah perusahaan tersebut resmi mengumumkan logo baru, muncul kabar bahwa raksasa internet lainnya, Google, juga akan segera melakukan hal serupa.

Dilaporkan oleh Ars Technica, logo baru Google ini ditemukan tersembunyi di dalam file APK peramban Chrome Beta for Android versi terbaru. Apa bedanya dengan logo lama? Silakan cermati pada perbandingan di bawah.

Perbandingan logo baru dan logo lama google

Perbedaan yang akan segera tampak adalah hilangnya segala macam kontur (bevel) dan drop shadow dari logo yang lama sehingga tampilan logo baru Google ini terlihat flat.

Tampilan flat alias datar tanpa efek visual tambahan memang banyak diadopsi dalam rancangan antarmuka modern saat ini, contohnya dalam sistem operasi Windows 8.

Logo baru Goolge juga bisa dilihat di server Google di alamat berikut. Boleh dikatakan bahwa logo baru tersebut benar-benar ada, tetapi masih belum diketahui apakah Google akan menggunakannya untuk menggantikan logo lama secara meluas atau tidak.

Perusahaan mesin pencari ini terakhir kali merombak logonya pada 2010 lalu ketika Google mengurangi jarak drop shadow dan sedikit mencerahkan warna-warna di tulisan "Google" yang khas itu.

2:41 AM | Posted in , | Read More »

Mobil Street View Tabrak Angkot di Bogor, Google Minta Maaf


Mobil Google Street View mengalami kecelakaan di kawasan Bogor, Kamis (12/9/2013). Mobil yang sedang memetakan wilayah tersebut menabrak beberapa kendaraan sekaligus.

Menanggapi insiden tersebut, pihak Google Indonesia menyatakan permohonan maafnya.

"Kami selalu mengutamakan keselamatan dalam menjalankan kegiatan Street View Indonesia. Walaupun tidak ada korban yang cedera dalam kecelakaan ini, kami memohon maaf atas kerusakan yang timbul," tulis Vishnukari Mahmud, Head of Communications Google Indonesia, via e-mail kepada KompasTekno.

Lebih lanjut, Google menyatakan kesiapannya bekerja sama dengan pihak berwajib dan semua pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik.

Mobil Google Street View ini awalnya dikabarkan menabrak seorang pejalan kaki. Namun, dalam perkembangannya, diketahui bahwa mobil tersebut ternyata menabrak mobil angkutan umum.

Merasa panik setelah melihat pengemudi angkot yang ditabraknya marah, sang sopir mobil Google langsung melarikan diri. Dalam pelariannya, mobil tersebut malah menabrak angkot lainnya dan sebuah truk sampai terhenti.

Dalam sebuah foto yang diunggah oleh salah seorang anggota forum Kaskus, mrginanjar, mobil Google tersebut terlihat rusak cukup parah.

Kaca depan mobil retak, bumper depan terlihat penyok hingga menggantung. Sementara itu, kaca belakang mobil terlihat pecah berkeping-keping. Terlihat sejumlah warga yang sedang mengerumuni mobil tersebut.

2:38 AM | Posted in , | Read More »

Google Simpan Password WiFi dari Seluruh Dunia


Google kemungkinan besar sudah mengetahui semua password WiFi yang ada di seluruh dunia. Sadar tidak sadar, pengguna produk Google sendiri yang memberikan informasi tersebut secara sukarela.

Bagaimana cara Google mendapatkan informasi seputaran password WiFi para penggunanya? Caranya mudah saja. Google dapat mengetahuinya, seperti dikutip dari ComputerWorld, Senin (16/9/2013), dari fitur Backup dan Reset yang sudah ada sejak Android versi 2.2 ke atas.

Melalui fitur tersebut, para pengguna diizinkan untuk mem-back-up semua pengaturan di ponsel lamanya. Fitur ini dibuat agar pengguna Android tidak perlu repot-repot lagi mengatur ponsel Android baru mereka. Dengan menggunakan fitur ini, secara otomatis semua setting yang sudah diatur di ponsel lama akan berpindah ke ponsel baru sehingga pengguna tidak akan kehabisan banyak waktu untuk melakukan pengaturan.

Satu hal yang mungkin tidak diketahui pengguna adalah fitur ini ternyata juga mem-back-up password jaringan WiFi yang digunakan ke server milik Google. Dengan adanya data tersebut di server mereka, teorinya Google dapat membaca data-data tersebut dengan mudah.

Namun, tidak diketahui apakah Google sudah membaca atau menyebarkan data krusial tersebut.

Google sendiri sebenarnya sudah memberikan petunjuk mengenai kemampuan mereka ini. Jika Anda pengguna Android versi 4.2 ke atas, silahkan lihat menu Setting, kemudian Backup dan Reset. Di bagian tersebut, ada pilihan Back up my data. Google mendeskripsikan, fitur ini akan melakukan "Back up data aplikasi, password WiFi, dan setting lainnya ke server Google".

Pengguna Android 2.3.4 dapat melihatnya di menu Setting, bagian Privacy.

Skala data WiFi yang ada di server Google memang mendunia. Lihat saja jumlah perangkat yang telah disebar hingga saat ini. Menurut IDC, perangkat Android yang dikirimkan pada kuartal kedua tahun 2013 telah mencapai 187 juta perangkat. Apabila ditotal, hingga tahun 2013, sudah ada 748 juta ponsel Android, belum termasuk tablet, di seluruh dunia. Bisa dibayangkan, berapa banyak data yang mereka simpan di server mereka?

2:36 AM | Posted in , | Read More »

Google Bikin Konsol Game Berbasis Android?


Perusahaan raksasa Internet, Google, terus melakukan inovasi, baik di perangkat ponsel pintar sampai komputer tablet.

Tapi, ternyata itu saja belum cukup. Kabar terbaru menyatakan, Google sedang mengembangkan perangkat konsol game untuk bersaing dengan Sony PlayStation, Nintendo Wii, dan Microsoft Xbox.

Ya, diam-diam Google tampaknya ingin menumbangkan dominasi Microsoft dan Sony di kancah perangkat konsol game dunia.

Melansir laman Mashable, 29 Juni 2013, berdasarkan sumber terpercaya yang didapat oleh Wall Street Journal di Google, konsel game terbaru itu akan menggunakan sistem operasi Android.

Apabila Google benar-benar mengadopsi OS Android sebagai sistem operasinya, maka Google tak perlu merintis game-game baru lagi, karena kini kios aplikasi Play Store sudah menampung sekitar 100.000 aplikasi game.

Dibandingkan konsol game Sony PlayStation 3, saat ini baru tersedia kurang lebih 800 game.

Meski kualitas game keluaran dari Sony PlayStation jauh lebih baik ketimbang game-game ringan yang ada di Android, Google cukup yakin konsol barunya nanti tetap dapat menarik minat para pecinta game di dunia.

Pihak Google enggan memberikan komentar terhadap rumor ini, dilansir Wall Street Journal, 28 Juni 2013.

Selain menyiapkan konsol game, Google juga dikabarkan sedang membuat jam tangan pintar yang juga menggunakan OS Android untuk menandingi perangkat serupa buatan Apple.

9:01 AM | Posted in , | Read More »

7 Negara Ketakutan Pada Google Glass

Kacamata pintar Google Glass terus menuai kontroversi. Yang terbaru, pemerintah dari 7 negara mengirimkan surat pada Google untuk mencari tahu seluk-beluk Google Glass.


Dalam surat yang dikirimkan kepada CEO Google, Larry Page, pemerintah Kanada, Belanda, Australia, Selandia Baru, Meksiko, Israel dan Swiss menyatakan mereka ingin menguji coba Google Glass. Mereka ingin memahami apakah ada masalah sosial dan etis terkait perangkat canggih itu.

"Ketakutan terhadap aksi mata-mata para individu pada individu lain, apakah melalui rekaman foto video atau aplikasi lain telah muncul," demikian pernyataan mereka yang kutip dari Bizjournals.

Pemerintah Kanada pada khususnya fokus pada isu privasi. Google Glass memang punya kemampuan canggih, misalnya merekam dengan perintah suara. Hal ini menimbulkan kekhawatiran banyak orang yang takut direkam tanpa izin.

Bahkan, sebuah survei yang diselenggarakan lembaga Creative and Social Technology (CAST) di Goldsmiths, University of London mengungkap bahwa 20% responden meminta Google Glass dilarang. Survei di Inggris ini melibatkan 4.000 responden.

Namun bos Google yakin nantinya ketakutan terhadap Google Glass akan pudar. "Orang-orang mengkhawatirkan sesuatu yang sebenarnya, jika kita sudah menggunakan produknya, bukan masalah besar. Sama seperti Anda tidak terteror jika seseorang menjepret foto Anda dengan smartphone," tutur CEO dan pendiri Google, Larry Page.

3:15 AM | Posted in , | Read More »

Pengguna Google Glass Dapat Paket Kiriman Misterius

Google tampaknya menyiapkan kejutan bagi para pengguna kacamata pintarnya. Pekan ini, raksasa internet tersebut mengirim paket misterius ke sekitar 2.000 pengguna pertama Google Glass.


Jesse Stay, penulis Google+ For Dummies dan Google+ Marketing For Dummies, melalui blognya menuliskan, sejumlah Glass Explorer, demikian Google menyebut pengguna kacamata pintarnya, melapor telah menerima notifikasi akan dikirimkan paket. Pengumuman itu mereka dapat dari akun My UPS mereka.

Paket dengan berat sekitar 450 gram ini, akan datang dari Google X. Seperti diketahui, Google X adalah unit rahasia Google yang bertanggung jawab dalam proyek eksplorasi seperti Google Glass dan mobil pintar Google.

Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (14/6/2013), Google selama ini biasanya hanya mengirim t-shirt sebagai 'bonus populer' untuk pengguna atau customer setianya. Namun karena embel-embel Google X di baliknya, sejumlah analis berspekulasi bahwa paket tersebut adalah Nexus 4 putih.

Kemungkinan ini bisa saja terjadi, mengingat Google Glass akan bekerja dengan sangat baik jika dipasangkan dengan ponsel Android. Dengan harga Google Glass yang cukup mahal, mungkin saja Google ternyata mempaketkannya dengan smartphone terbaru seri Nexus.

Ada juga yang berspekulasi, Google X mengirimkan aksesoris Google Glass atau sesuatu yang bisa memperluas fungsi kacamata pintar tersebut. Apakah isinya? Kita masih harus menunggu kabar terbaru dari pengguna Google Glass yang sudah menerima kiriman.

2:51 AM | Posted in , , | Read More »

Google Beli Waze, Pengembang Aplikasi Anti Macet


Google akhirnya menyelesaikan akuisisi perusahaan aplikasi navigasi sosial asal Israel, Waze.

Google mengalahkan rivalnya, Apple dan Facebook, pada akuisisi Waze, dilansir Business Insider, Rabu 12 Juni 2013.

Nilai pembelian secara rinci tidak disebutkan, tapi berbagai laporan menyebutkan Waze dibeli perusahaan Internet raksasa itu dengan banderol US$1 Miliar, setara Rp9,8 triliun.

Dalam kesepakatan itu, Google tetap memperbolehkan tim Waze bekerja secara mandiri di Israel. Beda dengan tawaran dari Facebook. Jika Waze jadi dibeli raksasa sosial media buatan Zuckerberg itu, tim Waze harus pindah ke Silicon Valley, markas Facebook.

Alasan kemandirian itulah yang membuat CEO Waze, Noam Bardin, lebih rela melepas perusahaannya ke Google. Selain bisa tetap mandiri, akuisisi itu mencegah Waze go public. (Baca juga Saham Facebook Mengecewakan)

Dalam blog resminya, Google mengumumkan secara resmi akuisisi Waze.

"Untuk membantu Anda menyiasati problem lalu lintas, saat ini dengan sangat senang hati kami mengumumkan bahwa kami telah mengakuisisi Waze. Platfrom yang tumbuh pesat ini diharapkan bekerja sama untuk menemukan rute terbaik dari rumah menuju tempat bekerja setiap hari," tulis Google.

Beberapa fitur update lalu lintas Waze itu dapat meningkatkan pengalaman Google Maps, juga menambah kemampuan pencarian Google.

Dampak terhadap Android

Aplikasi navigasi Waze itu juga diperkirakan berdampak besar bagi pengguna Android. Cnet melansir, aplikasi itu dapat meningkatkan penggunaan aplikasi bagi komuter baik di jalanan, sepeda, bis atau saat di mobil.

Waze memiliki fitur terbaik, yaitu notifikasi real-time yang menjadi pentunjuk soal kecelakaan, puing di jalanan, lubang atau kontruksi jalan, sampai informasi acara tertentu sepanjang rute perjalanan pengguna.

Dengan demikian, perjalanan pengguna bisa jadi semakin efisien, bisa menempuh rute alternatif dan bisa segera sampai tempat tujuan dengan nyaman.

Uniknya, Google dapat menggunakan layanan Waze untuk memberikan informasi update harga BBM.


Google Now

Untuk layanan ini, peringatan Waze dapat memberikan notifikasi waktu yang tepat kapan Anda pergi dari suatu tempat, setelah melihat update lalu lintas juga informasi cuaca.

Saat mengemudi, pengguna Android juga bisa memanfaatkan layanan Waze.

Waze bekerja secara pasif mengukur GPS pengemudi, kecepatan, dan rute. Sementara secara aktif dapat ditampilkan saat pengguna membutuhkan.

Dalam mode ini, Waze yang terpadu dengan pemetaan Android berfungsi tak hanya memperingatkan permukaan jalan, tetapi secara dinamis mengubah rute.

Untuk tidak mengganggu aktivitas mengemudi, Waze juga dilengkapi fitur Google Voice Search. Jadi, pengguna bisa melakukan pencarian suatu tempat, lokasi, atau informasi tertentu cukup dengan suara.

Layanan ini juga berguna untuk berbagi informasi terkait kecepatan, kecelakaan atau keadaan bahaya, dengan integrasi dengan Google+.

Berikut video ilustrasi tentang Waze, yang diunggah Waze via YouTube:

2:46 AM | Posted in , | Read More »

FOTO: Intip Kantor Pusat Google di California


Setiap 25 detik, Google diduga menerima satu lamaran pekerjaan. Bahkan, dalam sehari perusahaan raksasa Internet dibanjiri oleh 40.000 lamaran pekerjaan dan magang.

Banyaknya para pelamar di Google tentu bukan tanpa alasan. Selain karena nama besarnya, perusahaan itu juga memiliki segudang fasilitas menarik dan unik bagi para karyawan.

Mulai dari dua kolam renang ombak, game interaktif, sampai makanan. Semua bebas digunakan secara gratis oleh para karyawan Google di kala senggang.

Di kantor pusat Google di Santa Clara County, California, Amerika Serikat, ada beberapa fasilitas yang sangat menarik yang bisa Anda temui, seperti tidur siang dengan pemandangan pegunungan, makanan gourmet gratis yang disajikan tiga kali sehari, skuter listrik untuk berkeliling di kompleks kantor, dan masih banyak lagi.

Tak hanya itu, Anda juga akan dapat fasilitas pijat, gym untuk olahraga, dan dibolehkan menggunakan pakaian bebas, seperti jeans dan kaos.

Dari berbagai kenyamanan itu, tak heran Google berada di posisi enam dari 25 perusahaan terbaik dalam bekerja.

Menurut Adam Lashinsky, penulis senior di Majalah Fortune, kantor Google adalah tempat yang paling nyaman dan menyenangkan, surga bagi karyawan.

"Anda akan mendapat fasilitas potong rambut gratis, binatu, dan dry cleaning, periksa kesehatan gratis bagi karyawan dan anak-anaknya, serta membawa anjing saat bekerja," kata Lashinsky.

Sementara menurut Marissa Mayer, mantan karyawan Google yang kini menahkodai Yahoo, semua orang di Google bekerja dengan sangat keras, tapi mendapat hiburan yang sangat menyenangkan.

"Setiap hari, saya bekerja dan bercanda dengan bos-bos di Google yang membayar gaji saya," kata Mayer.

Lain lagi dengan Laszlo Upbock, dari bagian Google People Operations, menurutnya bekerja di Google sangat santai. "Namun, kita dituntut untuk memiliki rasa ingin tahu yang banyak, kreatif, dan harus pintar," ujarnya.

Google dibangun oleh Larry Page dan Sergey Brin pada September 1998. Sejak itu, jika ditotal, perusahaan sudah mengantungi keuntungan sebesar US$54 miliar, setara Rp533 triliun, dan memiliki 30.000 karyawan di seluruh dunia.

Mau tahu, seperti apa wajah kantor Google hari ini? Berikut foto-foto terbarunya, dilansir Daily Mail:




















2:44 AM | Posted in , | Read More »

Google Selangkah Lagi Beli Waze Rp 12 Triliun


Aplikasi jejaring sosial berbasis peta digital, Waze, kemungkinan besar akan dimiliki oleh Google. Untuk mendapatkan Waze, yang juga diminati Facebook, Google disebutkan telah menyiapkan dana yang sangat fantastis nilainya.

Dikutip dari AllThingsD, Senin (10/6/2013), Google telah menawarkan Waze uang senilai 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 12,7 triliun.

Meski kontrak belum diteken, Google disebutkan hampir pasti berhasil mencaplok Waze, tinggal tahap finalisasi. Kesepakatan pembelian akan terealisasi hari Selasa besok atau paling lambat beberapa hari lagi, demikian menurut sumber yang dekat dengan akuisisi ini.

Waze merupakan pelopor aplikasi navigasi sosial yang memiliki data lokasi. Waze bisa memberi petunjuk jalan secara bertahap. Waze juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat di mana pengguna bisa melaporkan keadaan lalu lintas, mulai dari kemacetan, kecelakaan, perbaikan, sampai penutupan jalan.

Waze dikembangkan oleh Waze Inc asal Israel pada 2008. Pendiri perusahaan ini adalah Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Hingga akhir 2011, Waze memiliki karyawan sebanyak 80 orang. Sebanyak 70 orang karyawan berkantor di Israel dan sisanya di Palo Alto, California, AS.

Aplikasi Waze dikatakan telah digunakan oleh 40 juta pengguna di 45 negara. Waze tersedia untuk perangkat iOS, Android, BlackBerry, Symbian, dan Windows Mobile.

12:39 AM | Posted in , | Read More »

Aplikasi Porno di Google Glass, Ini Reaksi Google


Google akhirnya angkat bicara soal masa depan aplikasi porno yang dijalankan pada Google Glass.

Dalam kebijakan bagi pengembang aplikasi yang baru, dilansir PCworld, Selasa 4 Juni 2013, Google menegaskan akan membatasi konten dewasa, meskipun secara teori Glass bisa menjalankan aplikasi porno.

"Kami tidak mengizinkan konten Glassware (aplikasi untuk Google Glass) yang mengandung unsur telanjang, tindakan seksual grafis, atau materi seksual yang eksplisit," tulis Google pada kebijakan baru platform pengembang Google Glass.

Kebijakan baru itu telah diperbaharui pada pekan lalu.

Sikap Google membatasi konten tertentu itu menyusul rilis aplikasi porno Google Glass, Tits and Glass, besutan pengembang MiKandi.

Aplikasi itu memungkinkan pengguna Glass berbagi konten cabul secara vulgar ke pengguna lain secara online.

'Tits anda Glass' hadir secara preloaded dengan foto dewasa kategori premium dan konten dewasa lain yang direkam menggunakan Google Glass saat di jalanan.

Nah, konyolnya, perusahaan aplikasi porno asal Seattle itu baru menyadari pembaharuan kebijakan Google Glass setelah aplikasi besutanya diluncurkan.

Saat rilis, MiKandi mengaku tidak diberitahukan Google sebelumnya.

"Jadi, kami saat ini sedang membahasnya, apakah itu mengubah rencana perusahaan atau tidak," ujar salah satu pendiri MiKandi, Jesse Adams.

Problem Privasi

Beberapa minggu silam, anggota kelompok Kongres AS meminta penjelasan CEO Google, Larry Page, terkait sejauh mana komitmen Google untuk mempertimbangkan revisi kebijakan privasi fungsi sensorik Google Glass.

Selain materi seksual, perusahaan Internet raksasa itu juga melarang konten kekerasan, intimidasi, kebencian, penipuan, perjudian, dan kegiatan ilegal.

Jika nekat melanggar, Google menyiapkan ganjarannya. "Pelanggaran akan mengakibatkan penghapusan aplikasi, pelarangan mengirim aplikasi di masa depan atau menghapus akun Google-nya," tutur Google.

MiKandi pun tak tinggal diam, berharap masih ada kesempatan menaruh aplikasi pornonya di Google Glass.

"Kami tidak akan berhenti. Kami harus memikirkan strategi kami berikutnya," ujar Adams.

6:30 AM | Posted in , , | Read More »

Google Glass Diharuskan "Sombong"


Semenjak kemunculannya, kacamata pintar Google Glass telah menimbulkan banyak kontroversi seputar privasi dan penggunaan di area publik.

Salah satu isu terbaru yang muncul ke permukaan adalah persoalan teknologi Facial Recognition yang bisa diterapkan di perangkat tersebut untuk megenali wajah orang di sekeliing pengguna secara otomatis.

Mengenai hal tersebut, dalam sebuah nota pengumuman yang disampaikan lewat kanal Google Glass di Google+, raksasa internet tersebut dengan tegas menyatakan tak bakal mengizinkan aplikasi dengan fitur pengenal wajah di Google Glass, setidaknya untuk sementara ini.

Ini berarti Google Glass bisa disebut "sombong" alias selalu tidak bisa mengingat atau mengenali wajah teman atau orang-orang di sekeliling penggunanya.

"Seperti yang sudah dikatakan selama beberapa tahun terakhir, kami tak akan menambahkan fitur pengenal wajah pada produk-produk kami sebelum bisa menerapkan perlindungan kuat atas privasi. Karena itu, untuk saat ini kami tak bisa menyetujui aplikasi pengenal wajah di Google Glass," tulis Google.

Seperti dikutip dari The Next Web, sebagai kelanjutan pernyataan sikapnya itu, Google menambahkan klausa baru dalam Developer Policies di situs developer Google Glass yang isinya melarang developer menggunakan kamera atau mikofon untuk mengidentifikasi orang selain pengguna perangkat yang bersangkutan.

Bulan lalu, kongres Amerika Serikat telah melayangkan surat ke Google untuk meminta penjelasan soal privasi terkait Google Glass. Pernyataan Google di atas antara lain dimaksudkan sebagai jawaban bagi surat tersebut.

Google juga menambahkan aturan baru di mana perangkat kacamata pintarnya disebut tidak akan mematikan layar selagi mengambil foto atau merekam video. Di samping itu, dalam pembaruan pada kebijakan konten di Android, raksasa internet tersebut juga menyoroti persoalan-persoalan seperti perjudian, virus, dan pernyataan berbau kebencian (hate speech).

6:00 AM | Posted in , , | Read More »

Pakai Balon Udara, Google Bangun Jaringan Internet


Meningkatkan penetrasi Internet di kawasan negara berkembang seperti Afrika dan beberapa negara Asia, Google berniat untuk investasi besar-besaran.

Niatnya itu terdengar sedikit mulia, sebab raksasa mesin pencari Internet itu ingin membiayai, membangun, dan bantu mengoperasikan jaringan nirkabel dari sub-Sahara di Afrika hingga Asia Tenggara, berharap satu miliar lebih orang bisa terkoneksi ke Internet, dilansir Wall Street Journal, 27 Mei 2013.

Untuk merealisasikan rencananya itu, raksasa Internet dari Mountain View, California, akan melakukan diskusi dengan para regulator mulai dari Afrika Selatan hingga Kenya.

Google, yang merasa diuntungkan dengan bertambahnya pengakses ke mesin pencarian dan layanan Internet, tengah melobi para regulator setempat untuk bisa menggunakan frekuensi yang tersedia untuk siaran televisi.

Pasalnya, mengutip sumber Google, frekuensi tersebut, di level lebih rendah, mampu melewati bangunan dan menjangkau jarak yang lebih jauh.

Untuk memantulkan sinyal Internet melewati ratusan mil persegi dari ketinggian tertentu, Google menggunakan balon udara.

Perusahaan telah melakukan sejumlah uji coba skala kecil, termasuk di Cape Town, Afrika Selatan, yang memanfaatkan menara BTS (base transceiver station) untuk menyiarkan gelombang akses nirkabel hingga beberapa mil.

CEO Google Larry Page tidak merahasiakan rencana perusahaannya ini ke arah non-profit alias semata-mata untuk memperluas akses Internet di negara berkembang.

Namun, Google menolak untuk memaparkan besaran investasinya lebih jauh.

7:29 AM | Posted in , | Read More »

Google Siapkan Fitur Pencarian Berbasis Percakapan


Fitur pencarian saat ini menjadi andalan bagi pengguna gadget untuk mendapatkan informasi tentang sesuatu. Nah, Google ingin membuat pengguna semakin leluasa dan nyantai dalam pencarian.

Pada konferensi tahunan Google I/O 2013, Amit Singhal, Senior Vice President and Software Engineer Google memaparkan peningkatan kemampuan fitur pencarian suara, Google Voice Search, dilansir Telegraph, hari ini, Jumat 17 Mei 2013.

Perusahaan Internet raksasa itu akan membuat Voice Search untuk menjalankan pencarian dengan mode seperti percakapan dua orang.

Pada konferensi itu, disebutkan fitur pencarian suara Google nantinya menjalankan pencarian bahasa alami, sehingga memungkinkan pemahaman yang lebih baik dalam melakukan pencarian.

Cukup hanya mengatakan "OK Google", maka komputer atau perangkat langsung menjalankan browser Chrome dan siap mencari apa yang diinginkan pengguna.

Secara detail, Singhal menjelaskan dalam blognya, pencarian bisa dilakukan tanpa memegang perangkat alias hands-free.

"Orang-orang berkomunikasi satu sama lain dengan percakapan, bukan dengan mengetikkan kata kunci," kata Singhal.

"Kami sudah bekerja keras untuk membuat Google lebih memahami dan menjawab pertanyaan Anda seperti yang dilakukan orang," tambahnya.

Bukan hanya pada perangkat laptop, Google juga sedang mengerjakan dan meningkatkan fokus pengenalan suara pada perangkat wearable-nya, Google Glass.

"Berbicara, menyentuh, dan mengetik, semua ada waktu dan tempatnya masing-masing," katanya.

Saat ini, ia memandang pencarian lebih fokus dengan mengetik sesuatu, dan menurut dia, itu adalah hal yang wajar. Tak lama lagi, teknologi suara memiliki tantangan pada era data dan aplikasi algoritma yang intensif.

"Betapa sulitnya untuk mengetik, pengguna menghasilkan sejumlah koreksi data. Kami belajar dari hal itu," katanya.

Google juga mengumumkan peningkatakan software pencarian Google Now. Layanan Google Now disebutkan akan mencakup live update pada informasi transportasi publik serta kemampuan untuk mengatur pengingat berbasis pengenalan suara.

6:40 AM | Posted in , , | Read More »

Google Sediakan 15GB untuk Gmail, Drive, dan Plus


Google menggabungkan media penyimpanan data di awan untuk layanan GMail, Drive, dan Google+. Mulai Senin (12/5/2013), ketiga layanan itu diberi ruang penyimpanan data yang lebih besar, yakni 15GB secara gratis.

Director of Product Management Google Clay Bavo mengatakan, integrasi antar-layanan Google ini memberi pengalaman yang lebih simpel kepada pengguna yang hendak berbagi atau mengirim data. Dengan cara ini pengguna merasa tidak dibatasi soal ruang penyimpanan pada satu layanan.

"Hidup jadi sedikit lebih mudah ketika produk Google bekerja sama dengan baik. Memasukkan data dari Drive ke email atau berbagi foto dari Drive ke Google+," kata Bavo dalam publikasi di blog resmi perusahaan.

Sebelumnya, Google membatasi ruang penyimpanan 10GB gratis untuk GMail, dan 5GB untuk Google+ dan Drive. Pengguna dipersilakan memperluas media penyimpanan data dengan cara berlangganan, dan tentu saja dikenakan biaya.

Kompetitor Google memberi ruang penyimpanan data gratis yang beragam. Apple iCloud, Amazon Cloud Storage, dan SugarSync menawarkan ruang 5GB secara gratis. Dropbox menawarkan gratis 2GB, sementara Microsoft SkyDrive menawarkan ruang penyimpanan gratis paling besar, yakni 7GB.

1:52 AM | Posted in , , | Read More »

Google Perkenalkan Galaxy S4 Versi "Polos"


Galaxy S4 dari Samsung boleh dibilang adalah salah satu tawaran smartphone Android terbaik saat ini.

Pada konferensi Google I/O di San Francisco, AS, Rabu (15/5/2013) waktu setempat, Google memberi sedikit kejutan dengan memperkenalkan Galaxy S4 yang disulap menjadi ponsel "Nexus".

Galaxy S4 ini tak menjalankan sistem operasi di bawah skin TouchWiz ala Samsung, melainkan Android 4.2 Jelly Bean versi "polos" (vanilla) tanpa tambahan apa pun.

"Ponsel ini memberikan pengalaman yang sama dengan lini perangkat Nexus," ujar Wakil Presiden dan Manajer Produk Android Hugo Barra saat berbicara di panggung konferensi.

Fitur lainnya yang bisa ditemukan pada Galaxy S4 ala Nexus ini termasuk on-board storage 16GB dan bootloader yang tidak dikunci, yang memudahkan pengembangan aplikasi Android. "Juga akan mendapat update sistem secara cepat," tambah Barra.

Sayangnya, smartphone Galaxy S4 tersebut hanya tersedia di Negeri Paman Sam melalui operator seluler AT&T dan T-Mobile yang mendukung jaringan LTE. Di Amerika serikat, perangkat ini dibanderol 649 dollar AS atau sekitar Rp 6,4 juta rupiah.

1:42 AM | Posted in , | Read More »

Apa Kabar Google Plus, Sudah Salip Facebook?


Jejaring sosial Google+ yang telah berusia 2 tahun ingin seperti Facebook dan Twitter, yang dijadikan tempat bagi perusahaan dan organisasi untuk mempromosikan merek, produk atau jasanya di media sosial.

Apakah Google+ sudah bisa menempel atau menyalip kedua pesaingnya tersebut? Namun apa daya, Google+ dinilai belum memiliki pengguna yang setia sehingga kurang efektif sebagai media pemasaran.

Masalah terbesar Google+ adalah, banyak pengguna yang lebih memilih berkomunikasi lewat Twitter dan Facebook. Jika banyak warga dunia yang tidak memakai Google+, maka pemilik merek juga enggan menghidupkan aktivitas media sosial di Google+.

"Di jaringan pribadi saya, hanya sedikit orang yang secara aktif menggunakan Google+," kata Dan Nguyen Tan, wakil presiden penjualan dan pemasaran perusahaan sepeda Public Bikes. "Itu bisa menjadi alasan mengapa saya belum memikirkan hal itu (Google+) sebagai alat yang efektif," tambahnya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (14/5/2013).

Hingga kini Google+ mengklaim memiliki 135 juta pengguna. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan Twitter yang memiliki 200 juta pengguna, sementara Facebook punya 1 miliar pengguna dan masih jadi penguasa jejaring sosial internet.

Google juga mengklaim bahwa kini ada 100 merek yang sudah bergabung di Google+ dan memiliki 1 juta followers.

Waktu yang dihabiskan pengguna di layanan Google+ juga menjadi perhitungan. Menurut riset yang dilakukan Nielsen Media Research, rata-rata pengguna di AS menghabiskan waktu 6 menit 47 detik di Google+. Sementara di Facebook, pengguna menghabiskan waktu 6 jam. Perlu diketahui, data ini tidak termasuk aktivitas dari perangkat mobile.

Sekitar 40 persen dari perusahaan yang memiliki halaman di Google+, tidak pernah mempublikasi konten, atau jarang melakukan aktivitas. Sebanyak 17 merek, termasuk Nike dan Pepsi, tidak rutin mempublikasi konten bahkan dalam hitungan waktu sepekan.

Seorang juru bicara restoran cepat saji McDonald di Amerika Serikat mengatakan, perusahaan itu tidak aktif di Google+.

"Alasan utama kami lebih aktif di Facebook dibandingkan Google+, karena pelanggan dan target demografis kami lebih banyak menghabiskan waktu di Facebook," ujar Dave Gilboa, pendiri perusahaan kacamata Warby Parker, yang berjualan secara online.

Berdasarkan survei informal yang dilakukan Reuters terhadap 100 merek global paling berharga tahun 2012 versi lembaga riset media Millwar Brown, menunjukkan, 72 perusahaan di antaranya memiliki akun Google+. Sementara jumlah perusahaan yang memiliki akun Facebook ada 87.

Kendati demikian, beberapa perusahaan yang aktif di Google+ melihat ada keuntungan tersendiri jika beraktivitas di layanan tersebut. Dave Gilboa mencatat, Google+ memiliki kemampuan sosial yang baik untuk konten promosi dalam bentuk video yang diunggah ke YouTube.

Beberapa perusahaan juga ingin mendapat keuntungan dari integrasi layanan Google+ ke layanan mesin pencari Google. Pengguna yang sering beraktivitas di Google+, akunnya akan masuk dalam baris depan pencarian di mesin pencari Google.

6:12 AM | Posted in , | Read More »

Google Kawinkan Drive dan Gmail


Sejak meluncurkan Drive tahun lalu, Google telah memberikan ruang penyimpanan gratis berkapasitas 5 GB untuk para penggunanya, yang ingin menyimpan dokumen, termasuk foto-foto di Picasa dan Google+.

Tapi, kini pengguna Google bisa lebih sumringah. Karena, The Verge melansir, 14 Mei 2013, kapasitas Gmail baru saja diperbesar menjadi 10 GB. Lebih banyak file yang bisa disimpan, menjadi lebih leluasa.

Secara total, seorang pengguna bisa memanfaatkan "hard disk" eksternal di server Google sebesar 15 GB, yaitu 10 GB di Gmail dan 5 GB di Google Drive.

Menariknya lagi, jika Anda jarang menggunakan Gmail, tetapi malah kerap menyimpan file di Drive, Anda bisa memindahkan "ruang tambahan" itu untuk Drive Anda, sehingga kapasitas Drive bisa mencapai 15 GB. Semua tergantung kebutuhan.

Merasa masih kurang? Google menyediakan kapasitas tambahan sebesar 100 GB untuk akun Google Anda, tetapi berbayar. Ya, Anda harus menyisihkan US$4,99, setara Rp48 ribu per bulan untuk itu. Malah? relatif. Lagi-lagi tergantung kebutuhan.

Tentu ini kabar baik bagi Anda yang kerap mengakses file kantor atau presentasi di Drive atau Gmail melalui laptop, ponsel pintar, atau komputer tablet. Seperti membawa USB flash disk, tapi Drive lebih praktis. Tanpa perangkat fisik, semua tersimpan di Cloud.

Bagi Anda belum mengenal Google Drive, berikut kami suguhkan video singkatnya:

Jika ingin mengunduh aplikasi Drive, Anda bisa mengklik Android atau Apple iOS untuk iPhone, iPad, dan iPod Touch.

Sekarang, sudah siapkah Anda menyambut era digital? Perlahan tapi pasti, semua konten bertransformasi menjadi virtual, berbasis Komputasi Awan.

6:08 AM | Posted in , | Read More »

Bocoran terbaru seputar jam tangan pintar dari Google

Bisa diketahui bahwa Google tengah mengembangkan sebuah jam tangan pintar dengan navigasi melalui tali jamnya. Kali ini, dijelaskan seperti apa nantinya navigasi yang dimaksud ini.


Seperti yang dilansir oleh Tom's Hardware (12/5), hal ini diketahui dari bocoran detail paten yang didaftarkan oleh Google. Dalam paten ini, pun diungkapkan seperti apa nantinya jika sang jam tangan dipakai berbarengan dengan Google Glass.

Dalam paten ini, dijelaskan bahwa tali jam tangan ini bisa dilepaskan dan diganti sesuai selera penggunanya. Selain itu, navigasinya bisa juga dialihkan ke Google Glass.

Nantinya, jika dialihkan ke Google Glass, navigasi pun bisa dilakukan secara virtual. Caranya, pengguna tinggal menggerakkan jari tangan mereka di udara.

Paten yang dipublikasikan pada 2 Mei 2013 ini juga menyatakan bahwa jam tangan pintar Google nantinya bisa disambungkan ke perangkat utama seperti PC. Caranya dengan menyambungkan port USD dan MiniUSB pada masing-masing perangkat.

Ada spekulasi juga yang menyebutkan bahwa bisa saja jam ini akan dijual berbarengan dengan Google Glass. Jadi, pelanggan pun akan mendapatkan dua perangkat dalam satu pembelian.

8:41 PM | Posted in , | Read More »

Google Translate Bisa Bahasa Jawa


Layanan Google Translate telah lama mendukung bahasa Indonesia dan terus meningkatkan kualitas sistem terjemahan. Sekarang, giliran bahasa Jawa yang didukung oleh Google Translate, Rabu (8/5/2013).

Sistem terjemahan bahasa Jawa dalam Google Translate saat ini masih berstatus "Alpha", atau masih dalam tahap awal pengembangan. Ini berarti, kualitas terjemahan bahasa Jawa di Google Translate belum setara dengan kualitas terjemahan bahasa lain.

"Kami akan terus menguji dan meningkatkan akurasi bahasa-bahasa ini," tulis Program Manager Google Translate Sveta Kelman, dalam siaran pers yang diterima KompasTekno.

Menurut Google, bahasa Jawa adalah bahasa kedua yang paling sering digunakan di Indonesia dengan 83 penutur asli.

Google juga mengumumkan bahwa Google Translate kini telah mendukung 70 bahasa yang ada di dunia. "Kami sangat antusias karena mencapai lebih dari 70 bahasa, dan kami berharap terus menambahkan lebih banyak lagi," ujar Sveta.

Layanan Google Translate dapat diakses melalui situs serta melalui aplikasi di perangkat Android dan iOS.

4:55 AM | Posted in , , | Read More »

Copyright © 2010 - 2017. Tamora Tekno - All Rights Reserved
Hosting by : Blogger - Hostinger
Template inspired by Tamoranewscom
Editing by Tamoramedia