Jam Ini Diklaim Tertipis di Dunia

Sebuah jam tertipis di dunia telah dirancang dengan ketebalan hanya 0,8 milimeter dan terbuat dari bahan stainless steel.
Dengan tebal kurang dari 1 milimeter, jam yang diberi nama CST-01 itu lebih tipis dari kartu kredit dengan penunjuk waktunya menggunakan tinta elektronik, Daily Mail melansir, Jumat 14 Juni 2013.
Kendati tipis, CST-01 memiliki kekuatan baterai yang sangat memukau. Baterai ini terbuat dari Thinergy Micro Energy Cell dan memiliki kekuatan hingga 15 tahun. Dimensinya pun sangat tipis, hanya 0,5 milimeter.
Tak hanya tahan lama, CST-01 juga bisa diisi ulang sampai 10.000 kali. Selain itu, jam itu sudah menggunakan teknologi hemat energi Seiko Epson System on a Chip (SoC).
Adalah Dave Vondle dan Jerry O'Leary yang menjadi sosok di balik terciptanya jam ini. Dalam pengerjaannya, interaksi antara desainer dan insinyur itu dilakukan di laboratorium IDEO Labs.
"Ketika itu, Vondle datang dengan ide membuat jam tangan setelah melihat panel E Ink di tangannya. Dia pun berkata ingin membuat jam tangan seperti itu," kata O'Leary.
Dia menambahkan, CST-01 dibuat dengan desain dan teknik rekayasa yang berdasarkan fungsi dan estetikanya. "CST-01 adalah bentuk ekspresi kami berdua dalam sebuah jam tangan," ujarnya.

Proyek jam tangan ini dikampanyekan oleh Kickstarter pada Februari lalu, setelah Vondle dan O'Leary memamerkannya di Consumer Electronics Show di Las Vegas.
Untuk memperoleh jam tangan super tipis ini, pelanggan sudah bisa melakukan pre-order di situs Central Standard Timing dan akan mulai dikapalkan ke rumah masing-masing pada Desember nanti.
Jam CST-01 diproduksi empat model dan masing-masing memiliki tiga ukuran, kecil, sedang, dan besar.
Untuk model CST-01BL warna hitam dan CST-01WH warna putih berbahan stainless steel dijual dengan harga US$109, atau setara Rp1 juta.
Sementara itu, model CST-01NR dan CST-01RG berbahan stainlees steel, dan ada bagian yang dilapisi emas, dibanderol dengan harga Rp1,1 juta.
© TAMORANEWSCOM