Jadi anggota koperasi Digicoop bisa dapat smartphone lokal

Tamoranews.com - Koperasi Digital Indonesia Mandiri (Digicoop) mengklaim sudah siap mendistribusikan smartphone buatan lokal untuk anggota Digicoop paling lambat akhir bulan Februari 2017. Smartphone lokal ini dibuat oleh PT V.S. Technology di Cikarang Jawa Barat dengan nama Digicoop smartphone.

Sekadar informasi, spesifikasi dari smartphone 4G LTE besutan Digicoop ini dibekali dengan prosesor Quadcore 1,5 GHz, RAM 1GB, dan memori 8GB. Sementara itu, bentang layarnya 4,7 inci. Digicoop smartphone ini juga dipasang pula kamera depan 2MP dan belakang 5MP. Untuk baterainya, 1.800 mAh.

Menurut Ketua Umum Digicoop, Henry Kasyfi Soemartono, sejauh ini sudah ada 1.500 unit smartphone yang sedang disiapkan untuk para anggota koperasi. Diharapkan dalam jangka akhir bulan Januari 2017 ini, jumlah anggota bisa bertambah menjadi total 5.000. Praktis, ada 5.000 smartphone yang akan diproduksi.

"Smartphone ini kan tidak dijual bebas. Hanya untuk para anggota Digicoop saja. Tetapi, begitu 5.000 unit habis akan diteruskan," terangnya saat acara konferensi pers di kantor PT V.S. Technology di Cikarang Jawa Barat, Jumat (20/1).

Meski begitu, dia memastikan kepada para anggota Digicoop jika smartphone rusak, pihaknya telah menyiapkan puluhan service center yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Kami sudah siapkan 80 service center di 80 kota di Indonesia," tuturnya.

Nantinya, smartphonenya pun akan terus diupdate dari sisi teknologi secara perlahan. Untuk menjadi anggota Digicoop, masyarakat hanya perlu mengunjungi digicoop.id. Simpanan anggota pokok dan wajib totalnya Rp 1.300.000 sekali bayar.

Usaha awal Koperasi Digital Indonesia Mandiri ditempuh melalui keberadaan device smartphone Digicoop di tangan anggota akan ditopang dengan keberadaan aplikasi-aplikasi lokal yang selain berguna untuk mendukung aktivitas digital anggota sehari-hari seperti chatting, mail account, dan layanan cloud, aplikasi yang terpasang di Smartphone Digicoop juga terdiri dari aplikasi yang dapat menghasilkan nilai bisnis bagi koperasi dan anggota. Sehingga aplikasi menjalankan 2 peranan yaitu pelayanan anggota dan enabler ekonomi digital.

Smartphone Digicoop menjadi smartphone yang dapat mengurangi ketidakproduktifan penggunaan internet di Indonesia. Koperasi Digicoop ini diinisiasi oleh MASTEL (Masyarakat Telematika Indonesia) dan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia).